Traktat Roma mendirikan EU pada tahun 1957, dengan tujuan untuk mengharmonisasikan sistem hukum dan ekonomi negara-negara anggotanya. Per bulan Mei 2004, EU terdiri dari 25 negara anggota ( Austria, Belgia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Inggris). Komisi Eropa (EC) memiliki kekuasaan penuh atas direktif akuntansinya terhadap seluruh negara anggota.
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi :
1. Perolehan modal dalam tingkat EU
2. Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi
3. Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat.
Direktif Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan
Ketentuan Direktif Keempat berlaku bagi akun-akun perusahaan secara individu dan mencakup aturan bentuk laporan keuangan, ketentuan pengungkapan, dan aturan penilaian. Direktif Keempat juga mewajibkan laporan keuangan untuk diaudit. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa mengungkapkan informasi yang dapat dibandingkan dan setara dalam laporan keuangannya.
Direktif Ketujuh mewajibkan konsolidasi bagi kelompok usaha yang besarnya diatas ukuran tertentu, menentukan pengungkapan laporan dalam catatan dan laporan direktur, dan mewajibkan dilakukannya audit.
Direktif Kedelapan memberikan kekuasaan diskresi terhadap negara-negar EU untuk menentukan kondisi-kondisi independensi.
Apakah Upaya Harmonisasi EU telah berhasil ?
Direktif keempat dan ketujuh memiliki pengaruh yang dramastis terhadap pelaporan keuangan diseluruh EU, yaitu membawa akuntansi diseluruh negara anggota EU ketahap penyeragaman yang baik dan relatif memadai. Direktif ini mempercepat perkembangan akuntansi di negara-negara tetangga non EU.
Pendekatan Baru EU dan Integrasi Pasar Keuangan Eropa
Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam rangka dasar akuntansi EU.
Pengesahan IFRS oleh EC dimulai pada tahun 2003 melalui adopsi seluruh standar dan interpretasi IASB yang ada. Direktif keempat dan ketujuh juga diamandemen pada tahun 2003 untuk menghapuskan ketidakkonsistenan diantara direktif yang lama dengan IFRS. Pada tahun 2003, Komite Regulator Surat Berharga Eropa mengadopsi Standar 1 mengenai Informasi Keuangan. Standar ini berisi 21 prinsip yang ditujukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pendekatan yang sama dalam penegakan IFRS diseluruh EU.
Organisasi Intenasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Tujuan utama IOSCO adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat permintaan investor. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO, otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestik maupu internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat maka :
1. Saling menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan pasar domestik.
2. Menyatukan upaya-upaya untuk membuat standar dan pengawasan efektif terhadap transaksi surat berharga internasional.
3. Memberikan bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang ketat dan penegakan yang efektif terhadap pelanggaran.
Salah satu tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal bagi :
1. Perolehan modal dalam tingkat EU
2. Membuat kerangka dasar hukum umum untuk pasar surat berharga dan derivatif yang terintegrasi
3. Mencapai satu set standar akuntansi tunggal untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat.
Direktif Keempat, Ketujuh, dan Kedelapan
Ketentuan Direktif Keempat berlaku bagi akun-akun perusahaan secara individu dan mencakup aturan bentuk laporan keuangan, ketentuan pengungkapan, dan aturan penilaian. Direktif Keempat juga mewajibkan laporan keuangan untuk diaudit. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa mengungkapkan informasi yang dapat dibandingkan dan setara dalam laporan keuangannya.
Direktif Ketujuh mewajibkan konsolidasi bagi kelompok usaha yang besarnya diatas ukuran tertentu, menentukan pengungkapan laporan dalam catatan dan laporan direktur, dan mewajibkan dilakukannya audit.
Direktif Kedelapan memberikan kekuasaan diskresi terhadap negara-negar EU untuk menentukan kondisi-kondisi independensi.
Apakah Upaya Harmonisasi EU telah berhasil ?
Direktif keempat dan ketujuh memiliki pengaruh yang dramastis terhadap pelaporan keuangan diseluruh EU, yaitu membawa akuntansi diseluruh negara anggota EU ketahap penyeragaman yang baik dan relatif memadai. Direktif ini mempercepat perkembangan akuntansi di negara-negara tetangga non EU.
Pendekatan Baru EU dan Integrasi Pasar Keuangan Eropa
Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam rangka dasar akuntansi EU.
Pengesahan IFRS oleh EC dimulai pada tahun 2003 melalui adopsi seluruh standar dan interpretasi IASB yang ada. Direktif keempat dan ketujuh juga diamandemen pada tahun 2003 untuk menghapuskan ketidakkonsistenan diantara direktif yang lama dengan IFRS. Pada tahun 2003, Komite Regulator Surat Berharga Eropa mengadopsi Standar 1 mengenai Informasi Keuangan. Standar ini berisi 21 prinsip yang ditujukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pendekatan yang sama dalam penegakan IFRS diseluruh EU.
Organisasi Intenasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Tujuan utama IOSCO adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat permintaan investor. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO, otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestik maupu internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat maka :
1. Saling menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan pasar domestik.
2. Menyatukan upaya-upaya untuk membuat standar dan pengawasan efektif terhadap transaksi surat berharga internasional.
3. Memberikan bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang ketat dan penegakan yang efektif terhadap pelanggaran.
Sumber :
Choi, Frederick D. S. Dan Meek, Gary K. 2005. Akuntansi Internasional-Buku 2 Edisi 5. Jakarta: Salemba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar