Senin, 25 April 2011

Lindung Nilai atas Aktiva, Kewajiban yang Diakui atau Komitmen Perusahaan yang Belum Diakui

Keuntungan atas kontrak forward secara efektif telah mengimbangi devaluasi nilai peso. Perkiraan margin kotor dan laba operasi dapat dibuat. Diskon kontrak forward merupakan biaya atas lindung nilai risiko valas. Perlakuan akuntansi yang sama dapat terjadi jika eksportir kanada tersebut melakukan perjanjian penjualan pada tanggal 1 September untuk mengirimkan barang dan menerima pebayaran sebesar Rp 1.000.000 dari importir Meksiko dalam 3 bulan ke depan, dan untuk mengirimkan barang segera dan menunggu beberapa saat untuk menerima pembayaran. Jenis kontrak wajib ini dikenal sebagai komitmen mata uang asing.

Di lain pihak, tampilan di atas juga dapat terjadi dalam bentuk perkiraan akan dilakukan penjualan ekspor. Harapan ini bukanlah hasil dari transaksi masa lalu ataupun juga bukan hasil dari komitmen penjualan perusahaan. Ini merupakan bentuk arus kas masa depan yang tidak pasti (antisipasi transaksi). Dengan demikian, keuntungan atau kerugian atas kontrak forward untuk melakukan lindung nilai terhadap perkiraan penerimaan dalam peso pada awalnya akan dicatat dalam ekuitas sebagai bagian dari laba komprehensif. Jumlah ini akan direklasifikasikan menjadi laba kini di dalam periode saat penjualan ekspor benar-benar dilakukan.

Sumber :

Choi, Frederick D. S. Dan Meek, Gary K. 2005. Akuntansi Internasional-Buku 2 Edisi 5. Jakarta: Salemba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar