Sabtu, 12 Maret 2011

Praktik Pelaporan dan Pengungkapan

Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respons manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka dapatkan jika menyediakan informasi kepada pengguna laporan keuangan secara sukarela.

1. Pengungkapan Informasi yang Melihat Masa Depan

· Ramalan pendapatan, laba (rugi), laba (rugi) EPS, pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya.

· Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah.

· Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.

2. Pengungkapan Segmen

Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri dan segmen geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin meningkat. Pengungkapan segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

3. Laporan Arus Kas dan Arus Dana

IFRS dan standar akuntansi Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas. Adopsi ketentuan laporan arus kas baru-baru ini di negara seperti Jepang dan Cina mencerminkan semakin pentingnya perhatian oleh para analis dan para pengguna laporan keuangan terhadap informasi arus kas.

4. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Saat ini perusahaan semakin dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) yang memiliki perhatian terhadap hal-hal selain kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai ekonomi.

Pelaporan tanggung jawab sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya,masyarakat setempat dan lingkungan. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan berutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi tahunan mengenai kinerja sosial dan lingkungannya, seperti halnya informasi keuangan yang diberikan kepada pemegang saham.

Laporan “ketahanan” yang mengintegrasikan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan sering disebut sebagai “pelaporan tiga baris”. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan masukkan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.

Pengungkapan informasi mengenai jumlah karyawan juga menjadi perhatian sejumlah pemerintah nasional. Pengungkapan jumlah karyawan menurut area geografis memberikan informasi kepada pemerintah negara tuan rumah mengenai pengaruh perusahaan multinasional terhadap lapangan kerja. Pengungkapan karyawan menurut lini usaha, pada gilirannya, membantu mengidentifikasikan industri dan aktivitas apa saja yang menurut para investor asing langsung menarik secara ekonomis.

Apabila dikombinasikan dengan pelaporan geografis dan atau lini usaha, pengungkapan karyawan berdasarkan fungsi akan membuat pemerintah dan kelompok buruh mampu untuk memeriksa apakah praktik kerja perusahaan multinasional konsisten dengan hukum dan norma lokal.

5. Pengungkapan Khusus Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan Nondomestik dan atas Prinsip Akuntansi yang Digunakan

Laporan tahunan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud yaitu :

· Penyajian ulang untuk kenyamanan “informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik”.

· Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua stansar akuntansi.

· Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua prinsip akuntansi.

6. Pengungkapan Mengenai Tata Kelola Perusahaan

Tata kelola perusahaan berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan mengendalikan sebuah perusahaan-tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di antara pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator, investor, dan analis.

7. Pelaporan dan Pengungkapan Bisnis Melalui Internet

World Wide Web (WWW) semakin banyak digunakan sebagai saluran penyebarluasan informasi, dimana media cetak sekarang semakin memainkan peranan sekunder. Penyebarluasan informasi secara elektronik menawarkan keuntungan seperti tidak terlalu mahal dibandingkan penggunaan media cetak dan menawarkan informasi seketika. Web juga memungkinkan penyebarluasan informasi secara interaktif melalui cara yang tidak mungkin bila dilakukan dalam bentuk cetakan.

Perdagangan surat berharga dengan menggunakan internet telah meningkatkan permintaan terhadap pelaporan usaha dan keuangan berbasis web. Investor perorangan semakin menggunakan Web untuk melakukan transaksi perdagangan dan membuat keputusan investasi, dan menggunakan Web sebagai sumber informasi yang penting.

Suatu perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan usaha berbasis Web adalah Bahasa Pelaporan Usaha eXtensible (eXtensible Bussiness Reporting Language-XBRL).

Sumber :
Choi, Frederick D. S. dan Meek, Gary K.2005.Akuntansi Internasional.Jakarta:Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar