Rabu, 09 Februari 2011

Akuntansi Internasional

Pertumbuhan dan Penyebaran Akuntansi Internasional

Akuntansi memainkan peran yang sangat penting dalam masyarakat. Akuntansi juga memberikan informasi mengenai suatu perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi. Pada akuntansi internasional, perusahaan yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (Multinational Company - MNC) dimana operasi dan transaksi nya melintasi batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan pelaporan.

Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Tren ekspor impor pun menjadi tujuan utama para investor, karena itu isu akuntansi utama yang berhubungan dengan kegiatan ekspor impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Apalagi saat ini bisnis internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan embentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.

Jika terlihat jelas adanya bias dari negara-negara maju terhadap investasi asing langsung, meledaknya arus investasi asing langsung ke negara-negara berkembang sejak awal 1990-an menunjukkan bahwa MNC semakin menyadari bahwa negara-negara tuan rumah ini (host countries) menjadi lokasi investasi yang menarik. Pada tingkat perusahaan, aktivitas investasi asing langsung terlihat dengan adanya pengungkapan segmen perusahaan dan daftar kepemilikan saham pada perusahan afiliasi.

Operasi yang dilaksanakan diluar negeri pun membuat manager keuangan dan akuntan menghadapai resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan didalam wilayah satu negara.

Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari suatu negara ke negara lain karena prinsip-prinsip akuntansi tersebut dibentuk oleh lingkungan sosial ekonomi yang berbeda. Selain itu terdapat pilihan kurs nilai tukar yang digunakan untuk mengkonversi akun-akun luar negeri ke dalam satu mata uang pelaporan.

Manajer keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional, memahami pengaruh perubahan penting, memiliki pengetahuan mengenai hukum pajak dan nilai mata uang untuk usaha yang beroperasi dilebih satu negara. Nilai tukar dan tingkat inflasi merupakan hal
penting dalam bidang-bidang seperti menyusun anggaran jangka pendek dan jangka panjang induk perusahaan dan anak perusahaan, mengukur dan mengevaluasi kinerja unit usaha lokal dan para manajernya, dan membuat keputusan yang berpengaruh pada perusahaan secara keseluruhan dalam melakukan alokasi modal investasi dan laba ditahan.


Sumber :
Choi, Frederick D. S. dan Meek, Gary K. 2005. Akuntansi Internasional. Jakarta: Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar